Tingginya insiden TB di Kepulauan Bangka Belitung mencapai 390 kasus per 100.000 penduduk, sementara pelaporan di SITB baru mencapai 22,1%. Tes Cepat Molekuler TBC (TCM) merupakan alternatif yang dapat dilakukan untuk mempercepat diagnosis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proyek kegiatan Layanan TCM untuk Penemuan Kasus TB di Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan telaah ilmiah. Metode kegiatan terdiri dari tahap inisiasi, perencanaan implementasi, supervisi dan monitoring, evaluasi dan pembuatan laporan. Data diperoleh dari observasi terlibat, dokumen, data cakupan literatur dan kebijakan dari puskesmas mengenai layanan Tes Cepat Molekuler (TCM). Analisis data dilakukan secara deskriptif dan ditampilkan dalam bentuk naratif dan tabel. Diketahui prioritas masalahnya yaitu layanan tes cepat molekuler (TCM) hanya di Laboratorium RSUD Deputi Hamzah Pangkalpinang. Dibentuk Tim Pelaksana KIE melalui kick off project meeting. Kegiatan yang dilakukan berupa KIE melalui Instagram dan Facebook Puskesmas. Kegiatan layanan TCM TB dilengkapi dengan kegiatan penunjang berupa penyuluhan kepada masyarakat terkait pencegahan penyakit TB. Untuk kegiatan monitoring dan supervisi, evaluasi, dan pelaporan sudah dijadwalkan dengan baik dan memiliki tim khusus. Disimpulkan bahwa program layanan TCM TB penemuan kasus baru di Puskesmas Girimaya Kota Pangkalpinang belum berjalan baik, hal ini karena adanya kendala baik secara internal maupun eksternal. Diharapkan adanya pelatihan teknis pada SDM dan menambah anggaran kegiatan, dan pihak Puskesmas Girimaya diharapkan melakukan penyuluhan secara masif dan inovatif.
CITATION STYLE
Chandra, K., & Syakurah, R. A. (2022). Layanan Tcm Tbc Untuk Penemuan Kasus Baru Di Puskesmas Girimaya Kota Pangkal Pinang. J-Dinamika : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(3), 480–488. https://doi.org/10.25047/j-dinamika.v7i3.3409
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.