Gadget sudah menjadi kebutuhan primer manusia yang di gunakan dalam membantu pekerjaan dan dapat mengoperasionalkan banyak hal. Namun tanpa kita sadari penggunaan gadget yang tidak terkendali juga berpotensi buruk terhadap kesehatan tubuh manusia terutama pada kesehatan mata. sehingga diharapkan mampu mengetahui dampak buruk dari paparan radiasi gadget yang sangat penting, terutama bagi para mahasiswa yang setiap saat harus menatap layar gadget selama proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai bentuk kewaspadaan agar kita semua dapat mengetahui bahayanya sinar radiasi bagi kesehatan mata khususnya pada usia remaja. Jenis metode penelitian yang digunakan dalam artikel ini menggunakan studi literatur atau kepustakaan dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah dengan mencari sumber data baik berupa artikel, buku jurnal ilmiah yang berkaitan dengan penelitian sebelumnya yang relevan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi kepustakaan, bahan yang akan diobservasi dalam penelitian ini adalah artikel ataupun jurnal terdahulu yang relevan berkaitan dengan dampak radiasi gadget terhadap kesehatan mata remaja.semakin pesatnya perkembangan teknologi, diikuti dengan meningkatnya frekuensi elektromagnetik pada telepon nirkabel yang digunakan mulai dari 450mHz, bahkan hingga saat ini telepon nirkabel berfrekuensi 1800mHz siap dipasarkan yang tentu saja ditawarkan dengan teknologi dan fitur yang lebih maju. Layar gadget mengeluarkan cahaya yang disebut high energy visible atau biasa dikenal sebagai blue light yang berbahaya bagi mata. Beberapa gangguan kesehatan mata yang biasa terjadi pada anak dan remaja yang terpapar cahaya dari layar gadget yaitu: Ketegangan mata (eyestrain), mata kering, mengeluh sakit dan nyeri pada mata, mata Juling (strabismus), dan miopia. Intensitas paparan radiasi elektromagnetika yang tinggi dari telepon seluler tentunya akan berakibat fatal pada kesehatan bahkan bisa berdampak besar terutama pada kesehatan mata. Beberapa tindakan pencegahan dapat dilakukan untuk mengatasi dampak negatif tersebut, diantaranya penggunaan filter pelindung radiasi biru pada peralatan elektronik dapat mengurangi paparan radiasi berbahaya. Selain itu, penting bagi remaja untuk mengatur penggunaan perangkat elektronik dan sesekali beristirahat untuk merilekskan mata
CITATION STYLE
Mila Nursyiam, Regita Laela, & Syahla Indira Dewi. (2024). DAMPAK RADIASI GADGET TERHADAP KESEHATAN MATA REMAJA. Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI), 1(2), 74–78. https://doi.org/10.62017/jkmi.v1i2.707
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.