Sharing dan Penyuluhan tentang Bahaya Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Provinsi Papua

  • Fatiah M
  • Tambing Y
  • Irjayanti A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Peningkatan proporsi anak yang ditangkap atas kasus penyalahgunaan sekitar 8% di LPKA Provinsi Papua. Tujuan: melakukan sharing dan penyuluhan tentang bahaya narkoba di LPKA Provinsi Papua. Metode: kegiatan ini dilakukan selama satu hari pada tanggal 5 Mei 2023 di Lapas Anak Kabupaten Keerom. Sasaran kegiatan ini adalah tahanan anak yang berjumlah 26 orang. Metode kegiatan ini berupa: tanya jawab (kegiatan sharing dengan tahanan anak), Pendidikan Kesehatan Masyarakat (Penkesmas) (penyuluhan tentang bahaya narkoba) dan Pengumpulan data (pengambilan data karakteristik dan pengetahuan tahanan anak). Setelah data terkumpul, maka dianalisis menggunaka software STATA 24. Kesimpulan: sebagian besar anak (50 %) berusia 13 tahun dengan pendidikan terbanyak (53,8%) adalah tamat Sekolah Menengah Atas (SMA) kemudian terjadi peningkatan pengetahuan sebesar 23,4% sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan serta narkoba yang paling banyak dikonsumsi dan beredar adalah Ganja. Saran:  peningkatan pengetahuan remaja tentang bahaya narkoba ke sekolah – sekolah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Fatiah, M. S., Tambing, Y., Irjayanti, A., Irab, S. P., Tompul, R. B., Matui, A., … Laday, H. (2024). Sharing dan Penyuluhan tentang Bahaya Narkoba di Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Provinsi Papua. I-Com: Indonesian Community Journal, 4(1), 268–279. https://doi.org/10.33379/icom.v4i1.4007

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free