Latar belakang: Seorang dokter pasti akan dihadapkan pada kasus kematian dalam melaksanakan profesinya. Di Rumah Sakit, dari hasil pengamatan dokter dan perawat, pasien yang ditandai dengan pupil midriasis, berhentinya denyut jantung dan pernafasan dianggap telah meninggal dunia atau mati secara klinis. Dalam waktu kurang dari satu jam bahkan kurang dari30 menit, pasien yang meninggal baik di Instalasi Gawat Darurat, rawat inap, ICU dipindahkan ke Instalasi Pemulasaraan Jenazah. Tindakan tersebut bukan berarti tidak menimbulkan perdebatan, karena adanya kemungkinan bahwa pasien hanya mati suri. Waktu yang diperlukan untuk menimbulkan tanda pasti kematian minimal sekitar satu hingga dua jam pasca mati klinis. Tujuan: Mengamati persepsi tenaga medis dan paramedis terhadap pasien meninggal di RumahSakit dalam menentukan diagnosa kematian. Metode: Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Populasi yang diteliti adalah dokter dan perawat di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Sampel yang digunakan adalah dokter jaga dan perawat yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat, ruang Rawat Inap, dan ruang Intensive Care Unit (ICU) RS PKU Muhammadiyah Gombong. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode judgmental sampling (teknik sampling). Jumlah sampel penelitian diambil 20% dari total sampel yang ada di RS PKU Muhammadiyah Gombong. Hasil: Terdapat variasi atau perbedaan persepsi di antara ketiga dokter mengenai pasien yang dinyatakan meninggal, dua dari tiga dokter memeriksa tanda pasti kematian pada pasien. Terdapat variasi atau perbedaan persepsi mengenai pasien yang dinyatakan meninggal dari 37 perawat yang dikelompokkan menjadi tujuh grup sesuai dengan pernyataannya masing – masing, enam dari tujuh grup memeriksa tanda pasti kematian pada pasien. Kesimpulan: Terdapat variasi persepsi tenaga medis dan paramedis terhadap pasien yang meninggal di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. Sebagian besar dokter dan perawat telah menerapkan thanatologi dalam mendiagnosa kematian yang pasti pada pasien. Kata kunci: Kematian, persepsi, tenaga medis, paramedis
CITATION STYLE
Nitiprodjo, A. H., & Maulana, A. M. (2018). PERSEPSI TENAGA MEDIS DAN PARAMEDIS TERHADAP PASIEN MENINGGAL DI RS PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG. Herb-Medicine Journal, 1(2). https://doi.org/10.30595/hmj.v1i2.2980
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.