ABSTRAKDAS Jeneberang merupakan salah satu DAS prioritas nasional yang memerlukan perhatian khusus dalam pengelolaannya. Kategori ini didasarkan pada pertimbangan bahwa kondisi DAS memprihatinkan, terutama laju erosi yang cukup tinggi dan produktivitas lahan yang dinilai menurun. Pengelolaan DAS Jeneberang belum dilakukan secara maksimal dikarenakan keterbatasan masyarakat dalam menerapkan tindakan konservasi sehingga pengelolaannya hanya dapat dilakukan secara sederhana. Hal tersebut terlihat dari munculnya berbagai permasalahan dan konflik antara berbagai kepentingan di kawasan DAS Jeneberang, salah satunya munculnya permasalahan lingkungan seperti erosi. Masalah-masalah tersebut dapat berdampak pada penurunan produksi dan pendapatan petani, serta pendangkalan di DAS Jeneberang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui laju erosi tanah dan bagaimana hasilnya dibandingkan dengan hasil perhitungan erosi di DAS Jeneberang dengan menggunakan metode USLE dan MUSLE. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pengambilan data secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan besar laju erosi yang terjadi di DAS Jeneberang menggunakan USLE adalah 23,86 ton/th sedangkan pada metode MUSLE sebesar 15,92 ton/th. Perbandingan kedua metode ini adalah 1:2,4
CITATION STYLE
Amal, A., Uca, U., & Yunita, V. (2021). PREDIKSI EROSI MENGGUNAKAN METODE USLE DAN MUSLE DI DAS JENEBERANG. Jurnal Environmental Science, 4(1). https://doi.org/10.35580/jes.v4i1.20079
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.