Daya saing Propinsi JawaTimur berada di urutan ke sepuluh denga index produktivittas sebesar 19,56, (laporan analisis daya saing UMKM di Indonesia, www.google.com). Rendahnya daya saing propinsi Jawa Timur terkait dengan masalah hambatan UMKM mengakses sumber daya produktif, selain pendanaan, terutama masalah akses bahan baku, pembiayaan, tenaga kerja trampil dan teknologi, di samping itu juga permasalahan kapasitas pengolahan dan persaingan.Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah agar Usaha Mikro kecil menengah (UMKM) dapat melakukan manajemen dengan lebih baik. Peningkatan produktivitas diperlukan untuk bisa meningkatkan daya saing..Pelaksanaan pendampingan UMKM ini direncanakan di Asosiasi Usaha Kecil Menengah Amangtiwi yang berlokasi di Sawojajar Malang. Pengabdian kepada Masyarakat ini diawali dengan memberikan pemaparan materi mengenai produktivitas dan daya saing. Selanjutnya akan dilakukan pendalaman mengenai kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi UMKM, hal ini dimaksudkan agar bisa memadukan secara langsung teori dengan kondisi di lapangan. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan dan solusi terbaik bagi UMKM dalam menjalankan bisnisnya agar dapat berdaya saing.
CITATION STYLE
Karyadi, I., Indahwati, I., & Julindrastuti, D. (2021). Pendampingan Pada Usaha Makro Kecil Menengah (UMKM) Untuk Meningkatkan Daya Saing Melalui Peningkatan Produktivitas. Jurnal Pengabdian Dharma Laksana, 4(1), 60. https://doi.org/10.32493/j.pdl.v4i1.13183
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.