Background: In general, Toxoplasma infection does not cause any symptoms, but in pregnant women the infection can risk the placenta and the baby. In the long term, babies can grow up to be blind, deaf, decreased IQ and mentally retarded. 3Purpose was to determine the effectiveness of Toxoplasmosis Health Education on Increasing Knowledge and Attitudes of Fertile Age Women (WUS) in Gampong Lampoh Keude, Kuta Baro District, tofu.Methods: The design of this study used a quasi-experimental (quasi-experimental) design with a nonrandomized pretest-posttest only control group design. The sample was women of childbearing age taken by purposive sampling of 40 people (lecture group of 20 people and leaflet group of 20 people). Then the data were analyzed by univariate and bivariate, using the statistical test is the t test.Results: There was no significant increase in the knowledge of respondents in the lecture and leaflet groups with a sign value of 0.289 (sign 0.05). And the attitude of the respondents in the lecture group and the leaflet group did not have any significant changes with a sign value of 1,000 (sign 0.05).Conclusion: there is a change in respondent's knowledge and respondent's attitude there is no change in health education using leaflets and lecturesSuggestion: WUS is expected to maintain health and live a healthy life so as not to contract toxoplasmosis infection, before or during pregnancy.Keywords: Toxoplasmosis, women of childbearing age, knowledge and attitudes. ABSTRAK Latar Belakang : Pada umumnya infeksi toksoplasma tidak menimbulkan gejala apa pun, namun pada ibu hamil infeksi tersebut dapat berisiko menyerang plasenta dan bayi. Dalam jangka panjang, bayi dapat tumbuh menjadi anak yang buta, tuli, penurunan IQ dan terbelakang mental.3 Tujuan: mengetahui Efektifitas Pendidikan Kesehatan Toksoplasmosis terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Wanita Usia Subur (WUS) di Gampong Lampoh Keude kecamatan Kutabaro.Metode : Desain penelitian ini menggunakan quasi eksperimental (eksperimen semu) dengan rancangan nonrandomized pretest-posttest only control group design. Sampel adalah wanita usia subur diambil secara purposive sampling sebanyak 40 orang (kelompok ceramah 20 orang dan kelompok leaflet 20 orang). Kemudian data dianalisis secara univariat dan bivariat, dan menggunakan uji statistik adalah t test.Hasil : Pengetahuan responden pada kelompok ceramah dan kelompok leaflet tidak ada peningkatan yang bermakna dengan nilai sign 0,289 ( sign > 0,05 ). Sikap responden pada kelompok ceramah dan kelompok leaflet tidak ada perubahan yang bermakna dengan nilai sign 1,000 ( sign > 0,05 ).Kesimpulan : ada perubahan pengetahuan responden dan sikap responden, namun tidak ada perubahan pendidikan kesehatan penggunaan leafllet dan ceramah.Saran: Kepada WUS diharapkan menjaga kesehatan dan hidup sehat supaya tidak terjangkit infeksi toksoplasmosis, sebelum ataupun ketika hamil. Kata Kunci : Toksoplasmosis, wanita usia subur, pengetahuan dan sikap.
CITATION STYLE
Nurdahliana, N., & Noviyanti, N. (2021). EFEKTIFITAS PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TOKSOPLASMOSIS TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA USIA SUBUR (WUS). Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(3), 391–397. https://doi.org/10.33024/jkm.v7i3.4701
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.