Arus start yang cukup besar pada mesinmotor induksi dan berulang-ulang dalam waktu singkat akan menimbulkan panas yang cukup tinggi pada gulungan kawat motor. Hal ini tidak menjadi masalah jika motor terus hidup / berputar sehingga ada cukup pendinginan yang didorong dari kipas motor. Tapi jika start-stop dalam interval singkat tentu panas yang timbul karena arus start tadi belum sempat turun dan kemudian motor stop, kemudian start lagi, sehingga panasnya akan terakumulasi. Jika terusdibiarkanmaka lama kelamahan motor induksi akanrusak dan boros listrik. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk merancang dan membuat suatu kontrol menggunakan soft starting dan mikrokontoler. Metode penelitian yang akan dilakukan yaitu sistem yang dibangun terdiri dari mikrokontroller sebagai processing digital, zero crossing sebagai deteksi tegangan nol sinyal listrik, dan driver untuk mengendalikan pemicuan triac yang mengatur arus pompa. Output berupa alat, telah diuji coba dengan beban berupa lampu pijar 100W dan juga pengujian langsung pada motor induksi 120W. Hasil pengujian putaran Pompa, terlihat mulai berputar dengan pelan, dan makin lama makin cepat sampai diperoleh putaran maksimum. Dengan pengujian mesin pompa air 120 Watt di peroleh arus start tanpa soft starting 1,2 - 2 Ampere dan dengan soft starting di peroleh Arus start 0.8-1 Ampere.Kemudian Hasil Pengujian nilai Kp, Ki, Kd di peroleh nilai dari 0.09-0.12 A.
CITATION STYLE
Kambuno, D., Nurdin, M., Syahrir, S., & Abidin, Z. (2017). Pengembangan Soft Starting Dengan Kontrol PID Pada Motor Induksi Berbasis Mikrokontroller. Jurnal Teknologi Elekterika, 14(2), 174. https://doi.org/10.31963/elekterika.v14i2.1223
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.