Review : Interaksi Alelopati dan Senyawa Alelokimia : Potensinya Sebagai Bioherbisida

  • Darmanti S
N/ACitations
Citations of this article
206Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Gulma merupakan salah satu kendala biotik utama dalam meningkatkan produksi berbagai tanaman budidaya.  Pengendalian gulma dengan herbisida sintetis merupakan cara yang umum dilakukan karena mudah dan murah, tetapi  cara ini tidak ramah lingkungan dan penggunaan jangka panjang dapat mengakibatkan resistensi pada gulma. Senyawa  alelokimia secara alami digunakan tumbuhan untuk pertahanan terhadap ganguan lingkungan (interaksi alelopati),  termasuk  untuk menekan pertumbuhan tanaman pengganggu yang ada disekitarnya. Mekanisme penghambatan  oleh alelokimia  mirip dengan herbisida sintetik, sehingga alelopati berpotensi digunakan sebagai bioherbisida.  Kelebihan bioherbisida dibanding herbisida sintetik adalah larut dalam air  sehingga mudah diaplikasikan, memiliki banyak molekul kaya oksigen dan nitrogen, sedikit mengandung ”atom berat”, sedikit halogen dan tidak memiliki struktur cincin tidak alami, memiliki paruh waktu yang  pendek sehingga tidak terjadi akumulasi senyawa di dalam tanah dan kecil kemungkinan menimbulkan dampak pada organisme non target.

Cite

CITATION STYLE

APA

Darmanti, S. (2018). Review : Interaksi Alelopati dan Senyawa Alelokimia : Potensinya Sebagai Bioherbisida. Buletin Anatomi Dan Fisiologi, 3(2), 181–187. https://doi.org/10.14710/baf.3.2.2018.181-187

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free