Determinan Penyerapan Tenaga Kerja Sektor IKM Agro di Kabupaten Bangkalan

  • Subarto S
  • Purnama Sari I
N/ACitations
Citations of this article
31Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pengangguran merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi hampir seluruh Negara di dunia, terutama negara berkembang. Pengentasan pengangguran beriringan dengan pengentasan kemiskinan, salah satunya melalui pendekatan pengembangan potensi lokal sehingga meningkatkan keterserapan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan menganalisis determinan penyerapan tenaga kerja sektor Industri Kecil Menengah (IKM) agro di Kabupaten Bangkalan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis regresi data panel dari delapan belas kecamatan di Kabupaten Bangkalan selama periode 2017 hingga 2018. Hasil penelitian menunjukkan jumlah unit IKM secara parsial berpengaruh nyata terhadap penyerapan tenaga kerja, investasi secara parsial tidak berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja dan jumlah unit IKM dan investasi secara simultan berpengaruh terhadap penyerapan tenaga kerja. Implikasi dari penelitian ini adalah keberadaan IKM agro sangat berpotensi untuk memperluas keterserapan tenaga kerja, sehingga pemerintah daerah perlu mengambil langkah-langkah strategis untuk melakukan pengembangan terhadap IKM agro. Dalam hal ini, semakin banyak jumlah unit IKM dan semakin banyak investasi di sektor IKM agro, maka akan semakin memperluas kesempatan kerja yang dapat mengurangi jumlah pengangguran.

Cite

CITATION STYLE

APA

Subarto, S., & Purnama Sari, I. (2019). Determinan Penyerapan Tenaga Kerja Sektor IKM Agro di Kabupaten Bangkalan. MANAJEMEN IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 14(2), 95–101. https://doi.org/10.29244/mikm.14.2.95-101

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free