PEMELIHARAAN BENIH IKAN KLON ( Amphiprion ocellaris ) DENGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR YANG BERBEDA

  • Setiawati K
  • Hutapea J
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pergantian air yang sesuai untuk pemeliharaan benih ikan klon. Perlakuan yang diuji adalah sistem pergantian air yang berbeda: air mengalir (A), semi statis (B), dan resirkulasi (C). Perlakuan dengan 3 kali ulangan. Wadah yang digunakan berupa 9 buah akuarium dengan volume 30 L. Hewan uji yang digunakan adalah benih ikan klon dengan ukuran panjang total 2,6 ± 0,2 cm. Kepadatan benih ikan 20 ekor/akuarium. Pakan yang diberikan berupa pakan buatan dan Artemia dengan frekuensi pemberian 2 kali sehari. Variabel yang diamati kualitas air (suhu, pH, salinitas, oksigen terlarut, PO4, NH3, NO2, NO3, pertumbuhan, sintasan, dan jumlah bakteri pada masing-masing perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada perlakuan B semua ikan uji mati pada hari ke-10 dan hari ke-23 pemeliharaan karena tingginya kandungan amonia dan bakteri Vibrio spp., sedangkan pada perlakuan A dan C dapat menunjang kehidupan benih ikan klon. Sintasan pada perlakuan A (63,3% ± 7,64%) lebih tinggi daripada perlakuan C (35% ± 5%).

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiawati, K. M., & Hutapea, J. H. (2011). PEMELIHARAAN BENIH IKAN KLON ( Amphiprion ocellaris ) DENGAN SISTEM PENGELOLAAN AIR YANG BERBEDA. Jurnal Riset Akuakultur, 6(2), 243. https://doi.org/10.15578/jra.6.2.2011.243-252

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free