Makna “Ayah Jangan Menyakiti Hati Anak” dalam Pendidikan Anak Generasi Z: Sebuah Refleksi Kolose 3:21

  • Yemima K
  • Murwantiningtyas I
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Fathers are required to pay great attention to their duties and obligations in the spiritual education of children because children learn to know God through the father figure. So the Bible teaches fathers to educate their children properly according to the truth in God's word. Science and technology are always developing and undergoing major changes in accordance with the times. This development certainly affects the spiritual education of fathers, especially in Generation Z. The research aims to explain the implementation of the meaning of the father not to offend the child in Colossians 3:21 in the spiritual education of Generation Z's children. This research uses a qualitative approach with descriptive methods in achieving the objectives. This research uses a literature study and interview method for data collection purpose. The result is that Christian values form the basis of good relationships between Generation Z fathers and children. ABSTRAKAyah diharuskan memberi perhatian yang besar terhadap tugas dan kewajibannya dalam pendidikan kerohanian anak, karena anak belajar mengenal Allah melalui figur ayah. Maka Alkitab mengajar para ayah untuk mendidik anak dengan baik sesuai dengan kebenaran dalam firman Tuhan. Ilmu pengetahuan dan teknologi selalu berkembang dan mengalami perubahan besar sesuai dengan perkembangan zaman. Perkembangan tersebut tentu mempengaruhi pendidikan kerohanian ayah kepada anak khususnya Generasi Z. Penelitian bertujuan untuk menjelaskan implementasi makna ayah jangan menyakiti hati anak dalam Kolose 3:21 dalam pendidikan kerohanian anak Generasi Z. Dalam mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif metode dekriptif. Penelitian ini menggunakan metode study literatur dan wawancara dengan narasumber untuk pengumpulan data. Penelitian ini berhasil menemukan nilai-nilai kekristenan menjadi dasar dalam relasi yang baik antara ayah dan anak Generasi Z.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yemima, K., & Murwantiningtyas, I. (2022). Makna “Ayah Jangan Menyakiti Hati Anak” dalam Pendidikan Anak Generasi Z: Sebuah Refleksi Kolose 3:21. KHARISMATA: Jurnal Teologi Pantekosta, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.47167/kharis.v5i1.112

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free