Penyakit campak (dikenal juga dengan nama morbili, measles) merupakan salah satu penyakit yang sangat menular. Campak disebabkan oleh infeksi virus dari golongan Paramyxovirus yang dapat menular melalui udara. Keparahan dari penyakit campak dapat terjadi pada anak-anak yang kekurangan gizi dan yang paling utama pada anak-anak yang kekurangan vitamin A atau anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Campak dapat dicegah dengan pemberian imunisasi campak. Campak dapat menjadi suatu masalah yang serius dengan adanya komplikasi, yang tersering seperti bronkopneumonia, otitis media, enteritis, dan sebagainya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik kejadian campak pada anak di RSUD dr. Fauziah Kabupaten Bireuen tahun 2022. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Pasien anak yang terkena campak paling banyak pada kelompok usia 2-5 tahun (47,4%), jenis kelamin laki-laki (50,9%), status imunisasi campak tidak lengkap (80,7%), status nutrisi normoweight (86,0%), tidak adanya riwayat pemberian vitamin A (68,4%), lama di rawat dalam kategori sedang 3-5 hari (78,9%), dan disertai komplikasi Bronkopneumnia (29,8%). Karakteristik tersering kejadian campak berdasarkan Usia ialah 2-5 tahun, Jenis Kelamin ialah laki-laki, Anak dengan status imunisasi yang tidak lengkap, Status nutrisi normoweight, Anak dengan tidak adanya riwayat pemberian vitamin A, dan Anak yang disertai komplikasi bronkopneumonia.
CITATION STYLE
Asy-syifaa, Kurniasih, A., Lubis, S. A., & Damanik, R. Z. (2024). The KARAKTERISTIK KEJADIAN CAMPAK PADA ANAK DI RSUD DR. FAUZIAH KABUPATEN BIREUEN TAHUN 2022. Jurnal Kedokteran STM (Sains Dan Teknologi Medik), 7(1). https://doi.org/10.30743/stm.v7i1.493
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.