Dispepsia adalah sindrom yang ditandai dengan gangguan anatomi atau fungsional dari saluran pencernaan,dan didefinisikan sebagai rasa nyeri atau tidak nyaman yang terutama dirasakan di daerah perut bagian atas.Faktor resiko dispepsia beragam mulai dari makanan dan lingkungan, sekresi cairan lambung, persepsiviseral lambung, NSAIDs (Non-Stereoidal Antiinflamatory Drugs), dan infeksi Helicobacter pylori. Selainitu, faktor gaya hidup dan konsumsi alkohol juga ikut mempengaruhi timbulnya gejala dispepsia. Tujuanpenelitian adalah untuk mengetahui distribusi gambaran klinis penderita dispepsia yang berobat di BagianPenyakit Dalam RSU Anutapura Palu tahun 2018. Metoda yang digunakan adalah metode penelitiandeskriptif pada 95 responden penderita Dispepsia yang berobat di Bagian Penyakit Dalam RSU AnutapuraPalu tahun 2018, untuk mengetahui distribusi gambaran klinis penderita. Pengumpulan data melaluiobservasi berupa mual, muntah, cepat kenyang, sering bersendawa, dan perut kembung dengan carawawancara. Pengolahan data menggunakan SPSS 21 untuk menghitung distribusi frekuensi masing-masingvariabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi gambaran klinis penderita dispepsia di RSUAnutapura tahun 2018 adalah sebagai berikut (1) Paling sering muncul kombinasi 3 gejala yaitu 35responden (36,84%); (2) kombinasi 4 gejala yaitu 25 responden (26,31%); (3) kombinasi 5 gejala yaitu 17responden (17,89%); (4) kombinasi 2 gejala yaitu 13 responden (13,70%); (5) dan yang paling sedikitkombinasi 1 gejala yaitu 5 responden (5,26%). Disimpulkan bahwa penderita Dispepsia yang berobat diBagian Penyakit Dalam RSU Anutapura Palu ditemukan gejala berupa mual, muntah, cepat kenyang,sedawa, kembung. Yang paling banyak didapatkan yaitu cepat kenyang dan kembung. Pasien paling seringdatang dengan 3 kombinasi gejala.
CITATION STYLE
Nento, D. H., Ramlan Ramli, R., & Da Lima, M. R. (2019). GAMBARAN KLINIS PENDERITA DISPEPSIA YANG BEROBAT DI BAGIAN PENYAKIT DALAM RSU ANUTAPURA PALU TAHUN 2018. Medika Alkhairaat : Jurnal Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan, 1(2), 57–63. https://doi.org/10.31970/ma.v1i2.28
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.