Kapasitas Komunitas Satuan Tugas Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat dalam Upaya Mewujudkan Kabupaten Pringsewu Layak Anak

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mengurai kapasitas komunitas melalui variabel karakteristik komunitas, level agen sosial yang terlibat, fungsi-fungsi yang dijalankan, strategi yang digunakan, kondisi yang mempengaruhi komunitas dan berbagai macam dampak/luaran lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, keadaan lingkungan awal terbentuknya komunitas Satgas PATBM memiki rasa kebersamaan dan komitmen untuk bekerja bersama yang cukup tinggi. Namun, kemampuan untuk menyelesaikan masalah dan mengakses berbagai sumberdaya yang ada di sekitar lingkungan dapat dikatakan belum maksimal. Hal ini dikonfirmasi dengan berbagai macam kelemahan/kekurangan yang dirasakan para anggota Satgas, yaitu kurangnya sumber daya finansial dan dukungan aparat Pekon setempat. Sejauh ini, strategi kepemimpinan dapat dikatakan efektif untuk meningkatkan kapasitas komunitas. Didukung oleh lingkungan cenderung tidak cepat berbubah, maka secara positif memberikan dampak kohesi sosial di masyarakat dan satgas itu sendiri. Secara umum, dampak dari kapasitas komunitas Satgas PATBM yang secara signifikan dirasakan oleh masyarakat adalah adanya peningkatan pelayanan sosial -yaitu perlindungan anak, yang lebih baik.