E-MONEY PERSPEKTIF MAQOSHID SYARI’AH

  • Syamsuri S
  • Kamaluddin I
  • Fauzy Ahmad H
N/ACitations
Citations of this article
45Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Uang elektronik muncul sebagai instrumen pembayaran mikro (micro payment) mampu melakukan proses pembayaran secara lebih cepat, mudah, efisien, dan aman. Walaupun mempunyai banyak kemanfaatan dan keunggulan, kesesuaian uang elektronik dengan maqashid syariah masih perlu didiskusikan. Kesesuaian dengan maqashid syariah sangat penting untuk menentukan apakah uang elektronik tersebut telah sesuai dengan syariat Islam atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian diperoleh secara umum uang elektronik telah sesuai dengan maqashid syariah. Kesesuaian ini didapat dengan terpenuhinya prinsip memelihara harta dan kemaslahatan. Akan tetapi, uang elektronik unregistered dinilai belum sesuai dengan maqashid syariah karena uang elektronik ini tidak dilengkapi dengan PIN sehingga masih menimbulkan kemudharatan apabila kartu ini dicuri atau hilang. Oleh karena itu, penggunaan uang elektronik yang tidak dilengkapi PIN seperti uang elektronik unregistered sebaiknya dihindari karena bertentangan dengan maqashid syariah.

Cite

CITATION STYLE

APA

Syamsuri, S., Kamaluddin, I., & Fauzy Ahmad, H. (2020). E-MONEY PERSPEKTIF MAQOSHID SYARI’AH. Investi : Jurnal Ekonomi Dan Perbankan, 1(2), 84–96. https://doi.org/10.32806/ivi.v1i2.84

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free