Potensi Antiinflamasi Ekstrak Daun Tahongai (Kleinhovia hospita L)

  • Sari T
  • Rijai L
  • Gama S
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Tumbuhan tahongai (Kleinhovia hospita L) merupakan salah satu tumbuhan yang tersebar luas di Kalimantan Timur salah satunya di Samarinda. Secara empiris daun  tahongai digunakan sebagai hepatoprotektor dan untuk menyembuhkan  penyakit degeneratif. Inflamasi merupakan respon terhadap kerusakan jaringan akibat rangsangan kimia, mekanis maupun infeksi oleh mikroorganisme. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan potensi  daun tahongai sebagai antiinflamasi menggunakan metode paw edema dengan penginduksi karegenan 1% pada tikus putih yang dikelompokkan menjadi lima kelompok yaitu kontrol negatif (Na CMC), kontrol positif (Na diklofenak) dan diberikan ekstrak dengan dosis 250mg/kgBB, 500mg/kgBB dan 750mg/kgBB. Pengukuran volume edema dilakukan setiap 1 jam  selama 9 jam menggunakan instrument pletismometer. Hasil pengukuran disajikan berdasarkan data rata-rata volume bengkak secara deskriptif. Berdasarkan hasil pengamatan, ekstrak daun tahongai menunjukan aktivitas terbaik sebagai  antiinflamasi  pada dosis  750mg/kgBB.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Sari, T. P., Rijai, L., & Gama, S. I. (2016). Potensi Antiinflamasi Ekstrak Daun Tahongai (Kleinhovia hospita L). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 4, 364–371. https://doi.org/10.25026/mpc.v4i1.206

Readers' Seniority

Tooltip

Lecturer / Post doc 1

33%

PhD / Post grad / Masters / Doc 1

33%

Researcher 1

33%

Readers' Discipline

Tooltip

Agricultural and Biological Sciences 2

50%

Medicine and Dentistry 1

25%

Chemistry 1

25%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free