Keterkaitan antara pengetahuan yang diperoleh siswa dengan kehidupan nyata yang mereka hadapi sangat membantu dalam proses pembelajaran siswa, terutama untuk siswa kelas satu sekolah menengah kejuruan. Karenanya peneliti merasa perlu memilih pendekatan pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman siswa yaitu model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS). Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Banda Aceh pada materi menerapkan etika komunikasi bisnis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI SMK Negeri 1 Banda Aceh berjumlah 25 siswa. Data dalam penelitian ini berupa lembar observasi guru dan siswa, hasil belajar siswa dan angket respon siswa. Teknik pengumpulan datanya adalah soal tes dan lembar observasi guru, aktivitas siswa dan angket respon siswa. Teknik analisis data menggunkan analisis deskriptif untuk menganalisis data aktivitas siswa dan guru, hasil belajar siswa dianalisis dengan analisis ketuntasan. Persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I adalah 84,65% dan siklus II adalah 100%. Peningkatan hasil belajar siswa adalah sebanyak 15,35%. Berdasarkan hasil yang diperoleh pada siklus I dan siklus II dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI SMK Negeri 1 Banda Aceh pada materi menerapkan etika komunikasi bisnis. Kata Kunci: Creative Problem Solving, Hasil Belajar, Etika Komunikasi
CITATION STYLE
Husna, H. (2019). Upaya Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Creative Problem Solving Pada Materi Menerapkan Etika Komunikasi Bisnis SMK Negeri 1 Banda Aceh. Jurnal Serambi Akademica, 7(5), 589. https://doi.org/10.32672/jsa.v7i5.1513
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.