Menulis merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang bersifat produktif yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi bagi mahasiswa. Untuk alasan itulah, pengajar diharapkan mampu menyajikan pembelajaran menulis yang dapat merangsang minat dan bakat mereka terhadap aktivitas menulis, khususnya dalam menulis akademik. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan oleh pengajar adalah pendekatan proses genre yang merupakan pendekatan gabungan antara pendekatan proses dan genre yang telah dinyatakan sebagai pendekatan terbaik oleh para pakar bahasa. Artikel ini mengulas tentang desain model pembelajaran menulis dengan menggunakan pendekatan tersebut dengan menonjolkan aspek kearifan lokal sebagai salah satu upaya dalam memperkenalkan dan mempertahankan budaya sekitar bagi mahasiswa. Desain model pembelajaran ini memiliki empat sintaks (langkah-langkah pembelajaran), yaitu: (1) mengenali bentuk teks, (2) menganalisis struktur teks, (3) mendiskusikan isi teks, (4) menulis tekas secara mandiri, (5) menyempurnakan teks, dan (6) memublikasikan teks.
CITATION STYLE
Helaluddin. (2021). MODEL PEMBELAJARAN MENULIS DENGAN PENDEKATAN PROSES-GENRE BERBASIS KEARIFAN LOKAL. Dialektologi, 6(02), 47–62. https://doi.org/10.52237/dialektologi.v6i02.313
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.