Inovasi Kerajinan Serat Paku Hata (Lygodium circinatum) Khas Citumang, Jawa Barat

  • Ciptandi F
  • Firstriani R
  • Dewi S
N/ACitations
Citations of this article
15Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pada Desa Citumang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat, tumbuhan paku hata (Lygodium circinatum) tumbuh dengan subur. Tumbuhan paku hata yang melimpah dimanfaatkan oleh masyarakat Citumang menjadi produk kerajinan seperti tas, topi dan hiasan dinding. Produk yang dihasilkan para pengrajin paku hata di Citumang belum memiliki ciri khasnya tersendiri sehingga seringkali disebut sama dengan kerajinan paku hata di Bali dan Lombok. Hal tersebut disebabkan kurangnya pengembangan desain, warna dan teknik pada produk kerajinan. Untuk menampilkan ciri khas pada kerajinan paku hata di Citumang maka dilakukan proses eksperimen pewarnaan alami, desain struktur dan komposisi motif, sehingga para pengrajin dapat menciptakan inovasi pada produk kerajinan tersebut. Eksperimen yang dilakukan berhasil menunjukkan ciri khas produk kerajinan paku hata dengan membutanya tampilnya lebih estetis. Eksperimen pun mampu membantu mengembangkan kreativitas dan wawasan para pengrajin paku hata di Citumang.

Cite

CITATION STYLE

APA

Ciptandi, F., Firstriani, R., & Dewi, S. (2021). Inovasi Kerajinan Serat Paku Hata (Lygodium circinatum) Khas Citumang, Jawa Barat. JURNAL RUPA, 6(1), 54. https://doi.org/10.25124/rupa.v6i1.3062

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free