Semua tempat kerja wajib menerapkan upaya keselamatan dan kesehatan baik sektor formal maupun informal. Namun, tidak semua tempat kerja fokus pada upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) khususnya pada pekerja informal. Salah satu sektor informal yang memiliki risiko kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja adalah usaha cucian mobil. Namun, belum ada upaya K3 yang diterapkan di cucian mobil M21. Berbagai risiko kecelakaan kerja ditemui di cucian mobil seperti lantai licin yang menyebabkan pekerja terpeleset, risiko tersetrum listrik akibat aliran air dekat kabel listrik, serta risiko tertimpa mobil yang terjatuh dari alat pencuci hidrolik. Risiko penyakit akibat kerja juga ditemukan seperti masuk angin akibat kedinginan dan dermatitis akibat alergi pada sabun cuci mobil. K3 diperlukan untuk melindungi pekerja dari halhal yang mengancam keselamatan dan kesehatan, sebagai upaya meningkatkan produktivitas perusahaan. Jika keselamatan dan kesehatan pekerja terpelihara dengan baik maka angka kesakitan dan kecelakaan kerja dapat diminimalkan, sehingga terwujud pekerja yang sehat dan produktif. Untuk itu, pengabdian masyarakat ini memberikan penyuluhan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di cucian mobil M21 sehingga para pekerja dapat terlindungi. Hasilnya ada peningkatan pengetahuan pekerja tentang keselamatan dan kesehatan kerja, serta terciptanya lingkungan kerja yang aman di cucian mobil M21.
CITATION STYLE
Hanani, A. D. (2021). PENYULUHAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PEKERJA CUCIAN MOBIL M21. Journal Community Service Consortium, 2(2). https://doi.org/10.37715/consortium.v2i2.3285
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.