Penelitian bertujuan untuk menganalisis kesukaan etnik Jawa, Sunda, dan Madura terhadap atribut kemasan teh siap saji dan menentukan pengaruh hubungan atribut kemasan teh siap saji terhadap kepuasan konsumen. Objek penelitian yaitu Teh Botol Sosro, Frestea, Fruittea dan Teh Gelas. Penelitian menggunakan metode deskriptif untuk menjelaskan tingkat kesukaan tiap etnik terhadap atribut kemasan. Metode GSCA digunakan untuk menerangkan pengaruh atribut kemasan terhadap kepuasan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa etnik Jawa menyukai merek Teh Botol Sosro berbentuk botol ukuran 500ml, etnik Sunda menyukai Teh Gelas dalam botol 330ml, dan etnik Madura menyukai merek Frestea dalam botol 500ml. Ketiga etnik menyukai pencantuman sertifikasi mutu dan halal pada kemasan teh siap saji. Hasil analisis tingkat kepuasan konsumen dengan metode GSCA diperoleh nilai FIT 0,476 dan AFIT 0,466 yang diartikan model struktural dapat menjelaskan variabel cukup baik. Model kepuasan konsumen (Y) dipengaruhi atribut kemasan (X1) dan sertifikasi (X2) yaitu Y = 0,739X1 + 0,115X2. Berdasar model diketahui atribut kemasan dan sertifikasi berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen.
CITATION STYLE
Sucipto, S., Herdiana, Y. E. P., & Mustaniroh, S. A. (2016). ANALISIS KETERKAITAN ATRIBUT KEMASAN TEH SIAP SAJI DAN ETNIK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN. JURNAL TEKNIK INDUSTRI, 6(3). https://doi.org/10.25105/jti.v6i3.1548
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.