Untuk mencegah penumpukan harta, distribusi zakat yang baik dan tepat sangat perlu untuk dilakukan. Beasiswa pendidikan termasuk salah satu pendistribusian zakat konsumtif kreatif karena zakat tersebut diwujudkan dalam bentuk konsumtif dan digunakan untuk mengatasi permasalahan ekonomi di bidang pendidikan, karena masih banyak yang tidak dapat mengenyam pendidikan karena faktor biaya. Menurut seorang ulama’ kontemporer yaitu Yusuf Qardhawi, diperbolehkan memberikan beasiswa bagi orang-orang yang menuntut ilmu yang dibutuhkan dalam kehidupan, sehingga zakat seharusnya dapat menjadi solusi terhadap hal tersebut. Dengan syarat-syarat yang terpenuhi, zakat dapat didistribusikan kepada orang-orang yang menuntut ilmu. Untuk mengatasi hal ini, Baitul Maal Hidayatullah sebagai lembaga amil zakat yang salah satu cabangnya beroperasi di wilayah Ponorogo ini menerapkan program-program penyaluran dana zakat, infaq, dan sedekah dalam bentuk beasiswa untuk mahasiswa atau pelajar berprestasi yang kurang mampu secara finansial. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dengan menggunakan metode observasi, interview dan dokumentasi. Dalam Penelitian ini beberapa staff dan beberapa mustahiq akan menjadi objek wawancara. Dalam pengembangan dan penganalisaan data, penulis menggunakan metode induktif untuk menerangkan tentang berbagai teori penunjang yang digunakan dalam penelitian ini, serta analysis content untuk menunjang hasil dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwasanya proses manajemen zakat di di Baitul Maal Hidayatullah Ponorogo dilakukan dengan menyediakan kantor sebagai tempat muzakki untuk membayarkan zakat, dan mengirimkan amil zakat ke rumah-rumah muzakki serta menyediakan akses pembayaran zakat online melalui transfer ke rekening BMH Ponorogo. Adapun pendistribusiannya dilakukan dengan mendistribusikan dana zakat kepada program Dakwah, Pendidikan, Ekonomi dan Sosial Kemanusiaan. Kemudian pendistribusian dana zakat untuk beasiswa di BMH Ponorogo memberikan dampak yang positif terhadap 1) Peningkatan prestasi akademik dan non-akademik penerima beasiswa, serta peningkatan kemampuan membaca Al-Qur’an dan ibadah sehari-hari mereka. 2) Mengurangi beban keuangan orangtua penerima beasiswa serta menciptakan lingkungan keluarga yang lebih harmonis. 3) Membentuk masyarakat yang sadar akan pentingnya Pendidikan agama.
CITATION STYLE
Hidayat, M. T., & Haryadi, I. (2018). ANALYSIS OF THE IMPACT OF ZAKAT FUNDS DISTRIBUTION TO MUSTAHIQ (Case Study at Baitul Mal Hidayatullah Ponorogo 2017). Journal of Islamic Economics and Philanthropy, 1(3). https://doi.org/10.21111/jiep.v1i3.2560
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.