Analisa Kebijakan Pemerintah Terkait Ancaman Pengangguran Pasca Kenaikan Inflasi

  • Lie K
  • Jessica J
N/ACitations
Citations of this article
32Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Sudah tidak asing lagi bagi warga negara Indonesia yang menghadapi pasang surut perekonomian. Tingkatekonomi disebut inflasi yang menyebabkan orang gelisah. Inflasi dan pergerakan secara tradisionalmemiliki kebalikannya. Ketika yang satu naik, yang lain turun dan sebaliknya. Pemerintah biasanyamengandalkan kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga ekonomi agar tidak terlalu terstimulasi atauterlalu tegang. Ketika ekonomi pulih setelah resesi dan berkembang, inflasi sering naik. Ini berarti bahwaharga naik, memberi konsumen lebih sedikit daya dan insentif untuk membelanjakan uang mereka.Pengangguran sering turun selama masa-masa ini. Itu karena permintaan akan produk dan layananmeningkat, membuat bisnis meningkatkan output mereka dan umumnya membutuhkan lebih banyakpekerja. Jika suatu ekonomi memiliki tingkat inflasi yang sangat rendah, maka ini adalah tanda bahwaekonomi tumbuh terlalu lambat. Tingkat inflasi ini berarti ada cadangan dan ada output. Oleh karena itu,dengan pertumbuhan yang lambat, pergerakannya cenderung lebih tinggi. Dalam hal ini, kebijakan moneterekspansif yang melibatkan tingkat inflasi yang lebih tinggi dapat membantu mendorong pertumbuhanekonomi dan mengurangi inflasi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Lie, K., & Jessica, J. (2023). Analisa Kebijakan Pemerintah Terkait Ancaman Pengangguran Pasca Kenaikan Inflasi. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 2(01), 73–76. https://doi.org/10.56127/jukim.v2i01.438

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free