Permasalahan mengenai korupsi selalu menjadi berita utama di masyarakat. Besarnya dampak yang ditimbulkan, menjadikan korupsi harus segera dibenahi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pendidikan karakter dan penanaman nilai moral anti korupsi. Berbagai buku telah diterbitkan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat melalui literasi. Namun sangat disayangkan, bahwa minat baca di Indonesia masih sangat rendah, yaitu 25, 1 %. Selaras dengan hal tersebut, teknologi augmented reality sangat potensial untuk dikembangkan dalam bentuk buku cerita anti korupsi. Hal tersebut dikarenakan fitur realita 3D dapat dimunculkan pada media 2D dimana memberikan kesan yang menambah ketertarikan dan minat pembaca. Dengan adanya aplikasi teknologi augmented reality diharapkan dapat meningktkan kualitas pendidikan, khususnya pada bidang anti-korupsi. Dari hasil pengujian black box yang dilakukan, aplikasi augmented reality ini dapat menjalankan fungsi-fungsinya sesuai yang diharapkan.
CITATION STYLE
Pramanta, F. D., Hasanah, U. U., & Kurniawan, M. R. (2018). Pengembangan Buku Cerita Interaktif Anti-korupsi Berbasis Teknologi Augmented Reality. Integritas : Jurnal Antikorupsi, 4(1), 57–76. https://doi.org/10.32697/integritas.v4i1.156
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.