EVALUASI PH DAN UJI ORGANOLEPTIK YOGURT DENGAN PENAMBAHAN GELATIN KULIT KELINCI

  • Latif P
  • Pancapalaga W
  • Prihartini I
N/ACitations
Citations of this article
11Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Yogurt merupakan salah satu hasil olahan susu dengan cara difermentasi sehingga rasanya asam dan manis. Proses pengasaman dan penggumpalan protein pada yogurt membuat yogurt mudah dicerna oleh tubuh. Selain itu, keberadaan asam laktat pada yogurt juga membuat penyerapan kalsium di dalam tubuh menjadi lebih baik. Melalui penambahan gelatin kulit kelinci selama proses pembuatan yogurt akan menghasilkan yogurt yang mempunyai warna, rasa, aroma, dan tekstur yang khas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan gelatin kulit kelinci terhadap pH dan organoleptik yogurt. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan penambahan konsentrasi pemberian gelatin kulit kelinci 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4% dari volume susu segar (w/v). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Analisis Variasi (ANAVA). Apabila terdapat perbedaan nyata antar perlakuan, dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test. Perubahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah pH dan Uji Organoleptik. Dari analisis variasi (ANAVA) yang dilakukan menunjukan bahwa penambahan gelatin kulit kelinci dengan konsentrasi berbeda berpengaruh tidak nyata terhadap nilai pH (P>0,05) akan tetapi berpengaruh sangat nyata (P< 0,01) pada uji organoleptik parameter warna, rasa, aroma, dan tekstur yogurt. Rata - rata pH yogurt yang diperoleh dari hasil penelitian dengan penambahan  gelatin kulit kelinci  sebesar 3.88. Yogurt yang lebih disukai oleh  panelis  pada level P1 (1%) khususnya warna, rasa dan tekstur. Untuk aroma panelis lebih menyukai P2 (2%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah penambahan jumlah level konsentrasi gelatin kulit kelinci tidak mempengaruhi nilai pH yogurt. Namun penambahan level gelatin mempengaruhi pada uji organoleptik meliputi warna, rasa, aroma dan tekstur yogurt. Rata rata pH yogurt yang diperoleh dari hasil penelitian dengan penambahan gelatin kulit kelinci sebesar 3.88. Yogurt yang lebih disukai oleh panelis pada level P1 (1%) khusunsya terhadap warna, rasa dan tekstur, sedangkan untuk aroma panelis lebih menyukai P2 (2%).

Cite

CITATION STYLE

APA

Latif, P., Pancapalaga, W., & Prihartini, I. (2023). EVALUASI PH DAN UJI ORGANOLEPTIK YOGURT DENGAN PENAMBAHAN GELATIN KULIT KELINCI. Journal Animal Research and Applied Science, 4(1), 25–33. https://doi.org/10.22219/aras.v4i1.27988

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free