Jumlah kendaraan di persimpangan Jalan Raya Saradan terus bertambah setiap tahunnya, namun tidak diimbangi dengan peningkatan kapasitas jalan. Faktor lain yang berkontribusi terhadap kemacetan di persimpangan ini termasuk pengoperasian fasilitas lalu lintas yang buruk dan kurangnya tanggung jawab berkendara dari pengguna lain. Penting untuk mengkaji ulang hal ini karena, berdasarkan evaluasi operasional (kondisi awal), bangkitan dari kendaraan berat mengakibatkan waktu tundaan (delay), waktu terbuang/hilang (lost time), panjang antrian (queue lenght), dan kendaraan terhenti (stop rate) yang relatif tinggi. kapasitas persimpangan saat ini. Dari hasil analisa dan perhitungan data volume kendaraan, kapasitas jalan, derajat ratio jalan, tingkat pelayanan jalan, dan pertumbuhan lalu lintas selama 20 tahun kedepan dapat disimpulkan, apabila tidak dilakukan peningkatan kapasitas jalan dapat dipastikan VCR mencapai 1,88 dengan LoS E. Dengan kondisi VCR sedemikan rupa, maka dapat dipastikan biaya kerugian akibat kemacetan akan sangat tinggi.
CITATION STYLE
Yudisti, R., Sudarso, & Priambodo, S. (2024). Studi Kemacetan Persimpangan Sebidang Rel Kereta Api di Jalan Raya Saradan. MoDuluS Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil, 5(2), 42–50. https://doi.org/10.32585/modulus.v5i2.4962
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.