PENYEBAB ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PERISTIWA TUTUR MAHASISWA JEPANG DI INDONESIA

  • Andayani S
N/ACitations
Citations of this article
136Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Peristiwa tutur yang terjadi antara mahasiswa Jepang dengan mahasiswa Indonesia menjadi hal menarik manakala penguasaan yang minimal atas bahasa kedua atau ketiga. Penggunaan bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan bahasa Indonesia penutur dan lawan tutur tersebut menyebabkan seringnya terjadi alih kode dan campur kode. Oleh karena itu, penelitian ini akan meninjau lebih jauh mengenai penyebab dari muncul dan digunakannya alih kode dan campur kode tersebut dalam peristiwa tutur mahasiswa Jepang di Indonesia. Penelitian ini menggunakan teknik simak libat cakap, rekam, dan catat sebagai  metode pengumpulan datanya. Sumber data adalah  peristiwa tutur antara mahasiswa Jepang yang berinteraksi dan berkomunikasi dengan mahasiswa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ter 9 penyebab terjadinya alih kode dan campur kode tersebut, yaitu (1) faktor pembicara atau penutur, (2) faktor pendengar atau lawan tutur, (3) perubahan situasi dengan hadirnya orang ketiga, (4) untuk menegaskan sesuatu, (5) sebagai pengisi atau penghubung kalimat, (6) pengulangan yang digunakan untuk klarifikasi, (7) mengklarifikasi isi tuturan bagi interlocutor (lawan bicara), (8) kebutuhan leksikal karena tidak ditemukannya padanan kata yang tepat, (9) keefisienan suatu pembicaraan.Kata kunci: alih kode, campur kode, peristiwa tutur

Cite

CITATION STYLE

APA

Andayani, S. (2019). PENYEBAB ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PERISTIWA TUTUR MAHASISWA JEPANG DI INDONESIA. Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa Dan Sastra, 6(1). https://doi.org/10.25139/ayumi.v6i1.1279

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free