Latar Belakang : Di wilayah Kota Bengkulu, angka kejadian malaria masih cukup tinggi. Tercatat ditahun 2013 dan 2015 angka kesakitan (Annual Parasite Incidence) per 1000 penduduk masih cukup tinggi.Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bengkulu data kesakitan dan kematian malaria pada tahun 2015, terjadi jumlah resiko 351,298 dengan angka kesakitan 0,27. Dengan kasus tertinggi di tahun 2015 terjadi di wilayah kerja puskesmas Anggut Atas dengan 103 kasus malaria, di wilayah kerja puskesmas Jalan Gedang 96 kasus malaria dan di wilayah kerja puskesmas Padang Serai 88 kasus malaria. Tujuan Penelitian:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis plasmodium pada pemeriksaan darah tepi pasien malaria. Metode :Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling dan dilakukan pemeriksaan laboratorium. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 35 responden yang memiliki gejala klinis malaria di tiga puskesmas dengan angka kasus malaria tertinggi dan klinik dalam wilayah puskesmas tersebut. Hasil :Hasil penelitian Identifikasi Jenis Plasmodium yang dominan menginfeksi pada kejadian malaria dikota Bengkulu yaitu plasmodiumvivax (100 %) dari keseluruhan jumlah sampel. Kesimpulan :Jenis plasmodium yang menginfeksi pada pemeriksaan darah tepi penderita malaria adalah plasmodium vivax. Bagi masyarakat diharapkan menggunakan informasi ini dengan bijak agar jumlah kasus malaria dikota bengkulu berkurang dan malaria dapat tereliminasi di Kota Bengkulu.
CITATION STYLE
. M., Atikah, T. G., & . S. (2018). IDENTIFIKASI PLASMODIUM PADA PENDERITA MALARIA DI KOTA BENGKULU TAHUN 2017. Journal of Nursing and Public Health, 5(1), 46–51. https://doi.org/10.37676/jnph.v5i1.555
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.