Tulisan ini menjelaskan dan menerangkan konsep pendidikan integral menurut pandangan Abdurrahman An-Nahlawi. Latar belakang tulisan ini berfokus pada realitas bahwa pendidikan dalam Islam itu bersifat integral, namun di era global ini, banyak sistem pendidikan Islam yang tidak menjalankan proses tarbiyah itu sebagaimana generasi awal menjalankannya hingga melahirkan generasi-generasi Rabbani.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep pendidikan integral menurut Abdurrahman An-Nahlawi. Tulisan ini diharapkan dapat menunjukkan bahwa konsep pendidikan integral menurut Abdurrahman An-Nahlawi adalah: Pertama, secara mutlak, pendidik yang sebenarnya hanyalah Allah, pencipta fitrah dan pemberi berbagai potensi. Kedua, Sumber pendidikan Integral menurut Abdurrahman an-nahlawi adalah Al-Qur’an dan As-sunnah. Ketiga, integrasi dan mensinergikan 4 komponen institusi pendidikan, yakni pendidikan keluarga, masyarakat, sekolah dan masjid. Keempat, metode pendidikan islam yaitu, metode hiwar (percakapan) Qur’an dan Nabawi, metode kisah Qur’an dan Nabawi, metode Amtsal (perumpamaan), metode teladan, Metode latihan dan pengamatan, metode ibrah dan mau’idhah, metode targghib dan tarhib.
CITATION STYLE
Sa’adi, A. (2021). Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Efektivitas Kinerja Guru di SD Islam Integral Lukman Al-Hakim Batam. TADRIBUNA: Journal of Islamic Education Management, 1(1), 1–12. https://doi.org/10.61456/tjiec.v1i1.2
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.