Istilah Psychedelic sendiri berarti suatu keadaan kejiwaan dimana orang mengalami halusinasi dan hilang kesadaran akibat pengaruh dari luar, contohnya obat-obatan, alkohol. Pada era ’60an, para seniman menggunakan bantuan obat-obatan agar mencapai keadaan psychedelic, sehingga karya seni yang tercipta dinamakan Seni Psychedelic. Arti psychedelic secara keseluruhan adalah sebuah hal/sifat yang berkaitan tentangmewujudkan pola-pikir, menerjemahkan jiwa. Psychedelic ialah kemampuan manusia memvisualisasikan hal-hal yang ada di pikiran menjadi vision (penglihatan), yang akan terasa sangat nyata (efek halusinasi). Pengalaman psychedelic sering dibandingkan dengan bentuk kesadaran seperti trance (keadaan tidak sadar diri), meditasi, yoga, dan bermimpi.Komunikasi adalah istilah yang begitu popular saat ini, di mana ada pertukaran pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media sehingga mendapatkan umpan balik. Media massa, buku, kelompok diskusi, pelatihan, lokarnya, seminar, dan sebagainya membahas komunikasi. Manusia modern diberondong oleh pesan-pesan komunikasi dari berbagai jurusan, baik secara terang-terangan, ataupun secara halus, baik secara verbal ataupun non verbal.Manusia berkumpul dan membentuk komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama, yang berinteraksi satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, mengenal satu sama lainnya, dan memandang mereka menjadi salah satu bagian dari kelompok tersebut. Contoh: tetangga, keluarga, kawan-kawan dekat, kelompok diskusi, kelompok pemecahan masalah, atau suatu komite untuk mengambil suatu keputusan, komunikasi ini dengan sendirinya melibatkan komunikasi interpersonal (antar pribadi).
CITATION STYLE
Pratiwi, N. I., & Wedananta, K. A. (2019). KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM KELOMPOK MAHASISWA MENGENAI GAYA PSYCHEDELIC DI BALI. Jurnal Ilmiah Dinamika Sosial, 3(1), 37. https://doi.org/10.38043/jids.v3i1.1732
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.