Abstract: Pengaruh kelengkapan data terhadap kualitas hasil t_tide telah dikaji menggunakan data elevasi muka air laut yang diperoleh dari sofware Tidal Model Driver (TMD) di Selat MalakaTingkat kesalahan hasil analisis harmonik dan prediksi pasut oleh t_tide dihitung menggunakan root mean square dan distance error. Hasil penelitian menunjukkan bahwa analisis harmonik terbaik diperoleh apabila panjang data masukan adalah 45 hari pada periode pengukuran dari pasut purnama ke purnama. Prediksi terbaik didapatkan apabila panjang data 30 hari pada pengukuran dari pasut perbani ke perbani. Untuk data rusak teratur, hasil analisis harmonik terbaik didapatkan apabila panjang data 15 hari dengan kerusakan 5% dan periode pengukuran dari pasut purnama ke purnama. Sedangkan hasil prediksi terbaik, untuk data yang rusak teratur, diperoleh apabila panjang data masukan adalah 30 hari dengan persentase kerusakan sebesar 20% dan periode pengukuran dari pasut perbani ke perbani. Untuk data rusak acak, hasil analisis harmonik terbaik didapatkan apabila panjang data 60 hari dengan kerusakan 20% dan periode pengukuran dari pasut perbani ke perbani. Sedangkan hasil prediksi terbaik, untuk data yang rusak acak, diperoleh apabila panjang data masukan adalah 30 hari dengan persentase kerusakan sebesar 20% dan periode pengukuran dari pasut perbani ke perbani.
CITATION STYLE
Kurniawan, R., Kushadiwijayanto, A. A., & Risko, R. (2020). Pengaruh Kelengkapan Data Pasang Surut Laut Terhadap Kualitas Hasil T_Tide. Jurnal Laut Khatulistiwa, 2(3), 137. https://doi.org/10.26418/lkuntan.v2i3.34432
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.