Penggunaan Kata Ganti terhadap Keberpihakan Penutur dalam Acara Mata Najwa di Trans7 Tentang UU Omnibus Law Cipta Kerja

  • Minto D
  • Azwar R
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini dilatarbekangi oleh media televisi yang mempunyai fungsi ideologis dapat menentukan kepentingan dan perspektifdan pemikiran tertentu, terutama peristiwa UU Omnibus Low Cipta Kerja yang begitu menguat dalam perpolitikan di Indonesia. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan penggunaan kata ganti terhadap keberpihakan penutur dalam acara Mata Najwa di Trans7 tentang UU Omnibus Low Cipta Kerja. Penelitian ini merupakan  penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Data berupa tuturan pewara di dalam acara Mata Najwa yang berjudul “Mereka-reka Cipta Kerja: Di Balik Kejar Tayang UU Cipta Kerja”. Berdasarkan analisis data dan pembahasan disimpulkan kata ganti berjumlah 98. yang setuju (perwakilan pemerintah) berjumlah 37 kata ganti, dan kelompok tidak setuju berjumlah 61 kata ganti. Jumlah kata ganti kelompok “pro” yang berpihak 9 dan tidak berpihak 28 kata ganti. Selanjutnya jumlah kata ganti kelompok “kontra” yang berpihak 10 dan yang tidak berpihak berjumlah 51. Itu artinya terlihat secara jelas ideologi, karakteristik Najwa Sihab dalam hal ini bersifat terbuka, idependen dan tidak memihak kerena di kelompok pro dari 37 hanya 9 kata ganti yang memihak, dan kelompok kontra dari 61 kata ganti hanya 10 yang memihak

Cite

CITATION STYLE

APA

Minto, D. W., & Azwar, R. (2021). Penggunaan Kata Ganti terhadap Keberpihakan Penutur dalam Acara Mata Najwa di Trans7 Tentang UU Omnibus Law Cipta Kerja. Jurnal Basicedu, 5(6), 5352–5362. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1510

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free