Kantin sekolah perlu dievaluasi manajemen higiene dan sanitasi nya, karena merupakan salah satu tempat yang dikunjungi siswa maupun guru untuk mengkonsumsi makanan dan minuman di sekolah. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil evaluasi manajemen fisik serta evaluasi pengujian kandungan bakteri Escherichia coli (E. coli) pada sampel makanan serta uji swab kuman pada peralatan makan dan penjamah makanan berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) No 1096 Tahun 2011. Sampel makanan, swab peralatan makan dan penjamah makanan diambil masing-masing dari 3 kios Kantin SMAN 1 Mantup pada bulan Maret sampai Agustus 2023. Sampel makanan yang diambil yaitu sampel soto (Kios 1), bakso (Kios 2) dan mie ayam (Kios 3). Variabel yang dievaluasi antara lain: kelaikan fisik, uji identifikasi E. coli serta uji identifikasi kuman pada swab peralatan makan dan penjamah makanan. Pengujian tersebut dilakukan di Laboratorium Kesehatan Lingkungan Universitas Islam Lamongan, menggunakan media Eosin methylen blue agar (EMBA). Berdasarkan hasil yang didapatkan, hasil evaluasi fisik ketiga kios < skor minimal (65), namun tidak teridentifikasi bakteri E. coli pada sampel makanan. Selain itu, didapatkan hasil positif bakteri Klebsiella pneumonia pada uji identifikasi kuman pada peralatan makan dan penjamah makanan. Sehingga seluruh kios dievaluasi tidak memenuhi manajemen higiene dan sanitasi sesuai dengan Permenkes No 1096 Tahun 2011.
CITATION STYLE
Sari, C. D. M., Syakbanah, N. L., Putri, M. S. A., & Aniriani, G. W. (2023). EVALUASI MANAJEMEN HIGIENE DAN SANITASI PADA KIOS KANTIN SMA NEGERI 1 MANTUP. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 5701–5714. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.17763
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.