AbstrakDiabetes mellitus (DM) merupakan suatu kelainan metabolisme karbohidrat kronis serius yang memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan seseorang. Salah satu metode pengobatan penyakit diabetes mellitus yang sedang berkembang saat ini adalah penghambatan aktivitas enzim α-glukosidase dengan suatu senyawa inhibitor α-glukosidase. Telah dilakukan penelitian tentang aktivitas antidiabetes metabolit sekunder bakteri endofit dari kulit kayu manis (Cinnamomum burmannii). Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi bakteri endofit yang bersimbiosis dengan kulit kayu manis, mendapatkan data kemampuan inhibisi enzim α-glukosidase dari metabolit sekunder isolat bakteri endofit yang didapatkan, serta mendapatkan informasi mengenai kandungan kimia dari metabolit sekunder isolat bakteri endofit yang didapat. Aktivitas antidiabetes diuji menggunakan metode penghambatan enzim α-glukosidase. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah lima isolat bakteri memiliki yang bentuk beragam yakni streptobacillus (isolat C1, isolat C4, dan isolat C5),diplobacillus (isolat C2), dan diplococcus (isolat C3). Kemampuan inhibisi α-glukosidase tertinggi dihasilkan oleh metabolit sekunder isolat C5 yakni sebesar 45,634% pada konsentrasi 100 ppm. Penapisan fitokimia pada penelitian ini menunjukkan bahwa metabolit sekunder isolat C5 yang memiliki daya inhibisi tertinggi mengandung senyawa flavonoid, tanin, kuinon dan saponin. Kata kunci: Kulit kayu manis, bakteri endofit, metabolit sekunder, enzim α-glukosidase
CITATION STYLE
Sarjono, P. R., Mahardika, H. D. R., Mulyani, N. S., Ngadiwiyana, N., Prasetyawibowo, N. B. A., & Ismiyarto, I. (2020). AKTIVITAS ANTIDIABETES METABOLIT SEKUNDER BAKTERI ENDOFIT ASAL KULIT KAYU MANIS (Cinnamomum burmannii). Jurnal Penelitian Saintek, 25(2). https://doi.org/10.21831/jps.v25i2.32892
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.