Antioksidan dapat mencegah kerusakan yang diakibatkan oleh paparan radikal bebas yang berlebih seperti paparan sinar ultraviolet dan polusi udara. Buah belimbing wuluh diketahui mengandung antioksidan yang memungkinkan buah ini dikembangkan sebagai produk kosmestik seperti face spray. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan tes kandungan dan aktivitas antioksidan pada ekstrak buah belimbing wuluh dan untuk mengembangkan produk face spray yang stabil dan sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Ekstrak buah belimbing wuluh dibuat dengan metode maserasi selama 3x24 jam dengan menggunakan pelarut metanol 96%. Skrining fitokimia dilakukan dengan metode standar dan uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode DPPH. Face spray dibuat dengan menggunakan tiga formulasi dengan perbedaan jumlah ekstrak yang digunakan lalu dilakukan uji evaluasi organoleptik, homogenitas, dan pH. Hasil skrining fitokimia menunjukkan ekstrak buah belimbing wuluh positif mengandung alkaloid, flavonoid, saponin, dan tanin. Nilai IC50 dari ekstrak buah belimbing wuluh sebesar 450,19 ppm. Hasil penelitian menunjukkan semua formulasi face spray tidak berbau, warna kuning, tekstur cair encer, homogen, pH pada rentang 2-5, dan mampu melembabkan wajah pada sampai 2 jam setelah pemakaian. Face spray tidak banyak mengalami perubahan pada 4 minggu penyimpanan, perubahan hanya terjadi pada tekstur dimana mulai minggu ketiga, tekstur face spray menjadi agak kental, tidak homogen, dan mulai ada kontaminan seperti jamur dan bercak putih.
CITATION STYLE
Hutahaen, T. A., & Kisno Saputri, R. (2022). FORMULASI DAN UJI ANTIOKSIDAN FACE SPRAY EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.). Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 7(3), 439–448. https://doi.org/10.37874/ms.v7i3.381
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.