Pengembangan industri barang jadi perlu dilakukan dalam memperkokoh sistem agribisnis karet di Indonesia. Upaya tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan internal dan eksternal. Dari faktor lingkungan internal, Indonesia memiliki kekuatan dalam kontinuitas produksi bahan olah karet yang dijamin dengan luas perkebunan karet terbesar di dunia. Namun demikian, Indonesia masih dihadapkan pada kenyataan akan kualitas bahan olah karet yang rendah, akses pemasaran barang jadi yang terbatas, kemampuan pembiayaan yang minim, dan penguasaan teknologi yang masih sederhana sebagai kelemahan. Sementara dari faktor lingkungan eksternal, Indonesia memiliki peluang potensi pasar dalam negeri yang besar. Jika beranjak dari pengembangan industri berbasis skala usaha kecil dan menengah saja, 60 % pasar dalam negeri masih terbuka untuk diraih. Namun demikian, Indonesia juga masih dihadapkan pada ancaman akan pesaing-pesaing besar dari luar negeri sebagai market leader, bahan dan alat penunjang yang masih impor, dan kebijakan pemerintah yang belum mendukung. Dengan kondisi faktor lingkungan internal dan eksternal saat ini, strategi pengembangan industri hilir yang relevan adalah dengan melakukan revitalisasi UKM pengolahan karet berbasis teknologi sederhana yang memfokuskan diri pada produk-produk unggulan yang kreatif dan inovatif.
CITATION STYLE
Fauzi, I. R. (2013). ALTERNATIF STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI BARANG JADI KARET DI INDONESIA. Warta Perkaretan, 32(2), 55. https://doi.org/10.22302/ppk.wp.v32i2.37
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.