Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas I SD Negeri 58 Lubuklinggau pada Materi Lingkungan Sehat Melalui Metode Fun Learning

  • Welis R
N/ACitations
Citations of this article
20Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) merupakan tolok ukur keberhasilan pembelajaran. Di SD Negeri 58 Lubuklinggau Kelas I untuk mata pelajaran IPA ditentukan  ketuntasan individual 70% dan ketuntasan klasikal 85%. Data di lapangan menunjukkan bahwa hasil ulangan harian mata pelajaran IPA  di sekolah tersebut belum tercapai  ketuntasan belajar. Ketuntasan belajar individual baru mencapai 62,45%, sedangkan ketuntasan klasikal baru mencapai  37,55% dari 29 siswa. Data ini menunjukkan bahwa perlu upaya yang sungguh-sungguh untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran. Penelitian ini merupakan penelitian tidakan (action research), karena penelitian dilakukan untuk memecahkan masalah pembelajaran di kelas. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam rangkaian kegiatan siklus I dan siklus II menghasilkan simpulan metode Fun Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran IPA  terhadap materi Lingkungan sehat. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan hasil belajar siswa yang berupa rata-rata tes tiap siklus yang dicapai pada  prasiklus ke siklus I sebesar 11.03,  sebesar 10,87, dari siklus I siklus II. Demikian juga  ketuntasan klasikal juga meningkat sebesar sebesar 24.87% dari pra siklus ke siklus I, sebesar 61,90%, dari siklus I ke siklus II

Cite

CITATION STYLE

APA

Welis, R. (2022). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas I SD Negeri 58 Lubuklinggau pada Materi Lingkungan Sehat Melalui Metode Fun Learning. Edu Cendikia: Jurnal Ilmiah Kependidikan, 2(01), 102–112. https://doi.org/10.47709/educendikia.v2i01.1482

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free