Studi hadis di Indonesia terus dikembangkan oleh para ulama dan peneliti, diantaranya ialah pendekatan multidisiplin integratif seperti ilmu psikologi. Fenomena individu dan atau kelompok masyarakat dalam praktiknya, mempunyai kecenderungan perbedaan keadaan dan kondisi satu sama lainnya. Dalam beberapa hadis, Nabi SAW pernah ditanya oleh para sahabatnya dengan pertanyaan yang hampir mirip dan nabi menjawabnya tidak seragam, karena salah satu bentuk pertimbangan Nabi berasalĀ aspek psikologis dari para sahabatnya, dimana para sahabat mempunyai karakter dan kondisi yang berbeda. Artikel penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang berasal dari bahan pustaka dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Beberapa indikasi Nabi SAW mempertimbangkan aspek psikologis para sahabat yang bertanya kepadanya, diperkuat dengan pendapat para ulama. Studi hadis ke depannya, khususnya dalam pemaknaan hadis, sebaiknya diikuti berbagai aspek pendekatan yang terkait seperti aspek psikologis, agar menjadikan Islam sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi masyarakat.
CITATION STYLE
Tajang, A. D. (2020). PENDEKATAN PSIKOLOGI DALAM STUDI HADIS (SEBUAH PENGANTAR). Jurnal Ushuluddin: Media Dialog Pemikiran Islam, 22(1). https://doi.org/10.24252/jumdpi.v22i1.15482
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.