This research was conducted to measure the main influence of external debt, inflation and state income on the economic growth in Six (6) ASEAN countries using a quantitative approach. The population of this study includes 6 ASEAN countries for the periods of 2015-2019 using data from The World Bank. The method of analysis using Panel Data methods. Meanwhile, the model specification test is done by using the Random Effect Model as the suitability model. The results of this current study showed that inflation and GDP partially had a significant and negative effect on the economic growth of ASEAN countries, while the effect of external debt on economic growth is not significant. These findings are expected to make a positive contribution to the government in maintaining economic stability.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh utang luar negeri, inflasi dan pendapatan negara terhadap pertumbuhan ekonomi di 6 (enam) negara ASEAN dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini mencakup 6 negara ASEAN sepanjang periode2015-2019. Data diambil dari Bank Dunia. Metode analisis menggunakan Data Panel. Sedangkan pengujian spesifikasi model dilakukan dengan menggunakan Random Effect Model sebagai model kesesuaian. Temuan hasil penelitian menunjukkan bahwa inflasi dan GDP secara parsial berpengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara ASEAN, sedangkan utang luar negeri tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Temuan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi pemerintah untuk menjaga kestabilan perekonomian.
CITATION STYLE
Syafi’i, I., Syakur, F. A., & Wibowo, M. G. (2021). Pengaruh Utang Luar Negeri, Inflasi, dan Pendapatan Negara terhadap Pertumbuhan Ekonomi: Studi di 6 Negara Asean. WELFARE Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(1), 36–43. https://doi.org/10.37058/wlfr.v2i1.2672
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.