Penggunaan Jeruk Nipis sebagai Salah Satu Upaya Konservasi Secara Tradisional pada Prasasti Sukawana D

  • Titasari C
  • Zuraidah Z
  • Laksmi N
N/ACitations
Citations of this article
26Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Konservasi adalah tindakan untuk mencegah dan menghambat proses kerusakan atau pelapukan, tindakan menangani kerusakan, serta menjaga agar suatu benda tetap berada pada kondisi yang baik sesuai dengan aslinya. Bertolak dari pengertian tersebut, masyarakat Desa Sukawana, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali merupakan salah satu masyarakat desa yang melakukan konservasi tradisional terhadap peninggalan arkeologi berupa prasasti Sukawana D yang telah diwarisi secara turun temurun. Usaha yang dilakukan adalah perawatan dengan menggunakan jeruk nipis secara rutin. Penggunaan jeruk nipis sebagai bahan perawatan prasasti Sukawana D terbukti sangat bermanfaat menghindari proses korosi. Perawatan ini dimaksudkan untuk memperlambat kerusakan prasasti. Upaya sederhana dan tradisional yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sukawana memperoleh hasil nyata berupa lestarinya prasasti Sukawana D.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Titasari, C. P., Zuraidah, Z., & Laksmi, N. K. P. A. (2014). Penggunaan Jeruk Nipis sebagai Salah Satu Upaya Konservasi Secara Tradisional pada Prasasti Sukawana D. Jurnal Konservasi Cagar Budaya, 8(1), 12–16. https://doi.org/10.33374/jurnalkonservasicagarbudaya.v8i1.121

Readers' Seniority

Tooltip

Researcher 2

40%

Professor / Associate Prof. 1

20%

Lecturer / Post doc 1

20%

PhD / Post grad / Masters / Doc 1

20%

Readers' Discipline

Tooltip

Arts and Humanities 6

55%

Social Sciences 3

27%

Chemistry 1

9%

Agricultural and Biological Sciences 1

9%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free