Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan media pembelajaran molymod dalam mengurangi miskonsepsi siswa pada pokok bahasan Geometri Molekul kelas X MIPA 7 SMA Negeri 1 Samarinda. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, dimana diambil kelas dengan kemampuan sedang berdasarkan dokumentasi nilai oleh guru pada bab sebelumnya. Sampel berjumlah 32 siswa metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi eksperimen) dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa tes diagnostik berupa soal pilihan ganda dengan lembar jawaban yang dilengkapi dengan kriteria serta certainty of response indeks (CRI), yang digunakan untuk mengetahui kelompok pemahaman siswa. Berdasarkan hasil data analisis, persentase kelompok siswa yang mengalami miskonsepsi dengan persentase tertinggi mencapai 75% pada tes diagnostik 1 dan persentase kelompok siswa yang mengalami miskonsepsi setelah dilakukan pembelajaran dengan treatment model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan media pembelajaran molymod pada tes diagnostik 2 menjadi 31,25%. Hal ini menunjukkan terjadi penurunan persentase kelompok siswa yang mengalami miskonsepsi. Penurunan miskonsepsi siswa terjadi dengan persentase terendah 25% hingga mencapai persentase tertinggi yaitu 53,13%. Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa miskonsepsi siswa menurun dengan penerapan model pembelajaran Inkuiri Terbimbing dengan media pembelajaran molymod pada pokok bahasan Geometri Molekul
CITATION STYLE
Angghita Putri, R., Nurhadi, M., & Majid, A. (2018). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing dengan media pembelajaran molymod untuk mengurangi miskonsepsi siswa pada sub pokok bahasan geometri molekul. Bivalen: Chemical Studies Journal, 1(2), 59–65. https://doi.org/10.30872/bcsj.v1i2.283
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.