Gerusan tebing sungai merupakan salah satu permasalahan yang mengancam kestabilan tebing sungai, gerusan ini banyak menimbulkan kerugian yang berdampak terhadap keberlangsungan lahan yang ada disekitar sungai, tidak sedikit perkebunan dan perumahan warga yang tinggal di pinggir sungai. Desa Alue Buloh, merupakan salah satu desa yang terletak di pinggir sungai Krueng Ineung Daerah Aliran sungai (DAS) Krueng Seunagan merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Nagan Raya yang terhubung dengan jembatan ke desa Latong, terjadinya gerusan dasar sungai dan gerusan lokal yang sudah sangat mengkhawatirkan. Gerusan tebing sungai merupakan hal yang sangat mengancam bagi lahan yang ada disepanjang sungai tersebut, jika dibiarkan gerusan tersebut dapat terus menerus mengikis lahan penduduk, Pengabdian ini dilakukan untuk memberikan ilmu pengetahuan kepada masyarakat metode yang relative mudah dan ramah lingkungan dalam usaha melindungi tebing sungai dari ancaman gerusan oleh aliran air sungai tersebut, pelatihan dikemas dengan kegiatan sosialisasi dimana dalam kegiatan ini masyarakat/mitra diberikan materi dan cara pembibitan serta penanaman langsung rumput vetiver yang menjadi tumbuhan yang akan membantu mengurangi dampak gerusan tersebut. Luaran yang dicapai dalam pengabdian ini adalah peningkatan kapasitas kelompok masyarakat dalam hal penanggulangan erosi tebing sungai secara vegetative dan melakukan pembibitan vetiver dan penanaman langsung pada pinggir sungai.
CITATION STYLE
Ikhsan, M., Silvia, C. S., Yusrizal, Y., & Chaira, C. (2022). Penanggulangan Erosi Tebing Sungai dengan Penerapan Konsep Bangunan Hijau Melalui Penanaman Rumput Vetiver. Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan Dan Pengabdian Masyarakat, 5(01), 6. https://doi.org/10.30736/jab.v5i01.206
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.