Ketika pandemi COVID-19 menyebar secara global, pedoman kesehatan masyarakat menyarankan semua karyawan untuk bekerja dari rumah (WFH). Di Indonesia, belum banyak perusahaan yang menerapkan WFH sebelumnya dikarenakan praktik manajemen yang masih tradisional, tentu penyesuaian terhadap WFH merupakan pengalaman baru untuk sebagian besar karyawan. Sementara itu, sebagian besar penelitian yang diulas mengenai dampak karantina melaporkan efek psikologis negatif pada individu termasuk gejala stres, kebingungan, dan kemarahan. Berdasarkan situasi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melihat kembali pengaruh sikap fleksibilitas kerja terhadap WFH melalui flexibility working options terhadap produktivitas kerja selama masa karantina Pandemik COVID-19 dan menguji strategi coping stress sebagai moderator pada hubungan antara kedua variabel tersebut. Penelitian ini melibatkan 421 karyawan yang bekerja secara WFH pada sektor swasta, publik dan pemerintah di Indonesia. Responden dikumpulkan dengan menggunakan teknik convenience sampling melalui penyebaran kuesioner secara online. Pengujian efek moderasi dilakukan dengan menggunakan teknik moderated regression analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi koping memoderasi hubungan secara positif, sehingga hubungan antara fleksibilitas kerja dan produktivitas kerja semakin meningkat ketika karyawan menerapkan mekanisme koping yang berfokus pada masalah untuk mengendalikan stresor dan menjaga produktivitas kerja mereka selama pandemi COVID-19. When the COVID-19 pandemic spread globally, public health guidelines recommend all workers to work from home (WFH). In Indonesia, not many companies have implemented WFH before because of traditional management practices, of course adjusting to WFH is a new experience for most workers. Meanwhile, most of the studies reviewed regarding the effects of quarantine reported negative psychological effects including symptoms of stress, confusion, and anger. Based on this situation, this study aims to review the influence of work flexibility attitudes towards WFH through flexibility working options on work productivity during the COVID-19 Pandemic quarantine period and test the coping strategy as a moderator on the relationship between the two variables. This study involved 421 working from home employees in the private sector, public sectors and government in Indonesia. Participants were taken using convenience sampling techniques through the distribution of questionnaires online. Testing for moderation effects is done by using moderated regression analysis (MRA) technique. The results show that coping strategy positively moderates the relationship, such that the relationship between flexibility working options and work productivity is increasing when employee implement coping mechanisms that focus on problems for control stressors and maintain their work productivity during the COVID-19 pandemic.
CITATION STYLE
Shabuur, M. I., & Mangundjaya, W. L. (2021). Pengelolaan Stres dan Peningkatan Produktivitas Kerja selama Work From Home pada Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Psikologi Udayana, 7(2), 93. https://doi.org/10.24843/jpu.2020.v07.i02.p09
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.