Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kreatif matematis dalam memecahkan masalah matematika kontekstual pada siswa kelas kelas VIII ditinjau dari gaya kognitif Field Independent (FI) dan gaya kognitif Field Dependent (FD). Penelitian ini dilakukan siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Slawi pada kelas VIII G yang terdiri dari empat siswa, dua subjek dengan gaya kognitif Field Dependent dan dua siswa dengan gaya kognitif Field Independent. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Siswa dengan gaya kognitif Field Dependent subjek cenderung hanya memenuhi satu dari tiga aspek dalam indikator berpikir kreatif yaitu aspek kefasihan. Sehingga subjek berada pada tingkat kemampuan berpikir kreatif ke 1 (kurang kreatif). Sedangkan siswa dengan gaya kognitif Field Independent cenderung memenuhi tiga aspek dalam indikator berpikir kreatif yaitu kefasihan, kelenturan dan kebaruan. Sehingga subjek berada pada tingkat kemampuan berpikir kreatif ke 4 (sangat kreatif).
CITATION STYLE
Syekhudin, R., Supandi, S., & Wulandari, D. (2022). Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis dalam Memecahkan Masalah Matematika Kontekstual pada Siswa Kelas VIII Ditinjau dari Gaya Kognitif. Imajiner: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 4(2), 98–102. https://doi.org/10.26877/imajiner.v4i2.8981
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.