Pandemi COVID-19 mengakibatkan mahasiswa harus membatasi kegiatan di luar rumah dan melakukan pembelajaran secara daring. Kondisi ini dapat menyebabkan munculnya perasaan negatif karena terlalu lama berada di dalam bangunan yang disebut dengan cabin fever. Cabin fever dapat berakibat negatif pada tugas perkembangan dan peran mahasiswa saat ini yang nantinya akan menjadi perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kecenderungan cabin fever pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian adalah Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran angkatan 2017, 2018, 2019, dan 2020 (N=850). Pengambilan sampel dengan teknik total sampling dan response rate (70.35%). Instrumen yang digunakan adalah kuesioner Cabin Fever Scale yang terdiri dari 10 pertanyaan dan dibagikan secara online. Uji validitas telah dilakukan menggunakan face validity. Uji reliabilitas pada instrumen asli memiliki nilai Cronbach alpha 0.908 (gejala emosional) dan 0.768 (gejala perilaku). Data dianalisis menggunakan analisis univariat dengan mencari nilai mean, minimum, maksimum, dan standar deviasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata skor cabin fever scale pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Padjadjaran adalah (15±5.26453), yang artinya tingkat cabin fever Mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran cenderung tinggi.
CITATION STYLE
Sugianti, A., Widianti, E., & Hendrawati, H. (2022). Gambaran Kecenderungan Cabin Fever pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan. Jurnal Keperawatan Jiwa, 10(1), 29. https://doi.org/10.26714/jkj.10.1.2022.29-36
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.