Pesantren adalah lembaga Pendidikan berbasis agama baik tradional maupun dengan konsep modern merupakan tempat dimana santri belajar dengan kegiatan terjadwal dan rutin. Santri yang berasal dari berbagai latar belakang daerah dengan tinggal di asrama dan ada yang pulang-pergi. Pesantren yang hanya menekankan pada aspek pendidikan dan tidak memperhatikan aspek kesehatan -lingkungan sangat berpotensi terpapar penyakit menular ataupun penyakit tidak menular. Tujuan untuk melakukan pendampingan pranata kesehatan yang sesuai dengan kondisi lingkungan dan paparan penyakit yang ditemukan dengan proses dilaksanakan 6 minggu dengan proses mulai dari identifikasi dan simulasi. Metode simulasi lewat mini klinik merupakan cara menemukan masalah dan langsung melakukan layanan dengan belajar berperan sehingga menemukenali jenis penyakit dan pranata kesehatan yang dibutuhkan sebagai pedoman tata kelakuan. Pranata kesehatan yang penting dilakukan adalah pedoman kesehatan reproduksi, pedoman berinteraksi waktu sakit, pedoman budaya hidup sehat, pedoman tata kelakuan penanganan penyakit menular dan tidak menular serta pedoman terintegerasi kesehatan dan lingkungan. Pedoman tersebut merupakan kesepakatan bersama sehingga menjadi nilai dalam berperilaku baik perilaku pencegahan, perilaku saat penanganan, perilaku perawatan dan pemulihan.
CITATION STYLE
Yunita, D., Gunawan, W., & Nurwati, R. N. (2023). Pembentukkan Pranata Kesehatan Di Lingkungan Pesantren Al Bayum Desa Bandasari Kecamatan Cangkuang Kabupaten Bandung. Sawala : Jurnal Pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa Dan Masyarakat, 4(2), 62. https://doi.org/10.24198/sawala.v4i2.48171
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.