Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya anak-anak yang rentan terlantar di Indonesia. Kemiskinan dan rusaknya fungsi keluarga menjadi penyebab anak mengalami penelantaran. Menjaga hak-hak anak dan melindungi anak bukan sekedar tanggung jawab pemerintah. Ini merupakan tanggung jawab bersama. SOS Children’s Villages Indonesia sebagai salah satu NGO di Indonesia ikut andil dalam mengurangi jumlah anak-anak yang rentan terlantar di Indonesia dengan Program Penguatan Keluarga (Family Sthrengtening Program). Program Penguatan Keluarga SOS Children’s Village Indonesia menjangkau 10 wilayah di Indonesia yaitu Banda Aceh, Meulaboh, Medan, Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Bali dan Flores dengan memperkuat dukungan sistem sosial di komunitas untuk memberdayakan & memperkuat kapasitas keluarga agar mampu memberikan pengasuhan berkualitas untuk anak-anak yang bertujuan pada kemandirian keluarga tersebut dan memperkuat jaring pengaman untuk anak-anak yang rentan terlantar serta keluarganya di dalam sebuah komunitas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengelolaan program penguatan keluarga di SOS Children’s Villages Indonesia dalam mengurangi jumlah anak-anak yang rentan terlantar di Indonesia.
CITATION STYLE
Anjarsari, S., & Hartini, S. (2018). UPAYA PENGELOLA PROGRAM PENGUATAN KELUARGA SOS CHILDREN’S VILLAGES INDONESIA DALAM MENGURANGI JUMLAH ANAK-ANAK YANG RENTAN TERLANTAR. Comm-Edu (Community Education Journal), 1(1), 38. https://doi.org/10.22460/comm-edu.v1i1.63
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.