Smart grid merupakan sistem kelistrikan yang memungkinkan pengguna untuk melakukan proses menjual dan membeli daya listrik. Pada penelitian ini dirancang model smart grid dengan sumber daya dari listrik PLN dan panel surya yang terhubung dengan beban. Beban yang digunakan memiliki daya maksimal 40 W dan panel surya yang digunakan memiliki kapasitas 100 Wp. ESP32 digunakan sebagai perangkat Internet of Things, yang digunakan sebagai pengukur dan pengontrol daya listrik yang akan dijual atau dibeli. Raspberry Pi digunakan sebagai web server pengolah data dari smart grid. Aplikasi “Smart Grid Dikti” merupakan aplikasi berbasis android yang dapat digunakan untuk melakukan pemantauan serta pengaturan dalam sistem smart grid tersebut. Aplikasi android tersebut telah diuji coba dengan metode Black Box, dengan hasil pengujian 100% berhasil. Kecerdasan buatan berbasis Artificial Neural Network (ANN) dengan metode backpropagation diimplementasikan dalam sistem smart grid yang berfungsi sebagai pengaturan otomatis dalam proses jual dan beli daya listrik. ANN yang digunakan memiliki 3 input, 2 layer neuron, 3 output, dan masing-masing layer memiliki 4 neuron yang diimplementasikan ke dalam bahasa Python. Setelah pelatihan sebanyak 11.000 kali, didapatkan Root Mean Square Error (RMSE) sebesar 0,12151 dan pada saat uji coba didapatkan RMSE sebesar 0,10500 dengan akurasi rata-rata sebesar 89,50%.
CITATION STYLE
Cahyono, M. R. A., & Wirawan, S. (2021). Desain Sistem Informasi Cerdas pada Smart Grid Berbasis Internet of Things dan Artificial Neural Network. JSAI (Journal Scientific and Applied Informatics), 4(1), 11–19. https://doi.org/10.36085/jsai.v4i1.1219
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.