Keterlibatan Istri sebagai Wanita Karier dalam mewujudkan Family Resilience prespektif Maqasid Syari’ah Jasser Auda

  • Sagita I
  • Khaidarulloh K
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

The rise of civilisation represents many women who are career and financially independent. Jobs in the homegrown area (inside the house) are generally not normalised, considering the development of women's freedom has urged them to fortify their own reality. As in Karanglo-lor Village, many wives are also active in the world of work. On the other hand, the objectives of maqasid shari'ah can be realised. In this study took ten informants. The purpose of this research is the existence of a dual role carried out by the wife as a career woman, there is a need for household management to create family quality and resilience. The focus of the research is related to the form of career women's involvement with Jasser Auda's maqasid shariah perspective to find out the form of involvement of wives as career women in household management whether or not the main objectives of Jasser Auda's maqasid shariah are fulfilled. This research was conducted qualitatively with the type of field research with a normative approach. The result of the research is that wives as career women in Karanglo-lor Village are involved in maintaining the quality and resilience of the family through carrying out their responsibilities as wives, managing households, realising family functions, understanding boundaries when working, and creating family resilience by communicating well to equalise perceptions and maintain emotional stability. Munculnya representasi peradaban banyak wanita yang berkarir dan mandiri secara finansial. Pekerjaan-pekerjaan di wilayah homegrown (di dalam rumah) umumnya tidak dinormalisasi, mengingat perkembangan kebebasan perempuan telah mendesak mereka untuk membentengi realitasnya sendiri. Seperti halnya di Desa Karanglo-lor banyak istri yang juga berkiprah di dunia kerja. Di sisi lain tujuan maqasid syari’ah dapat direalisasikan. Dalam penelitian ini mengambil sepuluh informan. Tujuan penelitian ini adalah adanya peran ganda yang dilakukan Istri sebagai Wanita Karier perlu adanya suatu memanajemen rumah tangga untuk menciptakan kualitas dan ketahanan keluarga. Fokus penelitian terkait bentuk keterlibatan wanita karir dengan perspektif  maqasid syari’ah Jasser Auda untuk mengetahui bentuk keterlibatan Istri sebagai Wanita Karier dalam manajemen rumah tangga terpenuhi atau tidak tujuan utama maqasid syari’ah Jasser Auda. Penelitian ini dilakukan secara kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan normatif. Hasil dari penelitian yakni Istri sebagai Wanita Karier masyarakat Desa Karanglo-lor terlibat dalam menjaga kualitas dan ketahanan keluarga melalui melaksanakan tanggungjawab sebagai istri, memanajemen rumah tangga, mewujudkan fungsi keluarga, memahami batasan-batasan saat bekerja, dan menciptakan ketahanan keluarga dengan melakukan komunikasi dengan baik untuk menyamakan persepsi dan tetap menjaga kestabilan emosi.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sagita, I. A., & Khaidarulloh, K. (2023). Keterlibatan Istri sebagai Wanita Karier dalam mewujudkan Family Resilience prespektif Maqasid Syari’ah Jasser Auda. Jurnal Antologi Hukum, 3(2), 280–298. https://doi.org/10.21154/antologihukum.v3i2.2597

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free